Jangan Sampai Salah! Ini Prosedur dan Hal yang Wajib Kamu Perhatikan Saat Serah Terima Kunci Rumah

Kamu sedang mencari rumah impian dengan cara KPR dan penasaran kapan bisa mendapatkan kunci rumah setelah akad kredit? Ayo, baca artikel ini sampai habis ya! Membeli rumah dengan KPR bukanlah hal yang mudah dan cepat.

Ada banyak proses yang harus kamu lalui sebelum bisa menikmati rumah baru. Mulai dari survei lokasi, menyiapkan DP, akad kredit, desain rumah, pembangunan dan finishing, hingga serah terima kunci.

Nah, di artikel ini Rexvin akan membahas tentang serah terima kunci rumah KPR, berapa lama waktu yang dibutuhkan, dan apa saja yang harus diperhatikan. Namun untuk kamu yang ingin mencari hunian murah di Batam, bisa lihat daftar perumahan murahnya apa saja di Rekomendasi rumah di Batam.

Yuk, langsung saja kita simak!

Surat Serah Terima Kunci Rumah

Sebelum kamu bisa masuk ke rumah baru, kamu harus membaca dan menandatangani surat serah terima kunci rumah. Surat ini adalah bukti resmi bagi semua pihak, terutama bagi kamu sebagai pemilik rumah.

Dengan surat ini, kamu bisa membuktikan bahwa pihak kedua (pemilik rumah) sudah menerima haknya berupa kunci rumah. Selain itu, semua keterangan perjanjian tentang rumah sudah tertulis di dalam surat serah terima kunci tersebut.

Di dalam surat ini akan ada tabel atau daftar cek untuk memastikan semua fasilitas rumah sudah lengkap. Namun, surat ini bisa menjadi tidak sah atau batal jika tidak ada rincian jasa atau barang yang ditawarkan.

Oleh karena itu, tuliskan dengan jelas semua perlengkapan dengan memberi tanda cek pada surat.

Baca juga: 5 Dokumen Yang Diterima Setelah Proses Akad KPR, Wajib Anda Ketahui!

Berapa Lama Serah Terima Kunci Setelah Akad Kredit?

Setelah tahu tentang surat serah terima kunci, kamu pasti ingin tahu kapan bisa mendapatkan kunci rumah?

Menurut beberapa sumber, waktu penyerahan kunci ini biasanya tergantung pada kesepakatan. Jika kamu membeli rumah dengan cash keras maka kamu akan mendapatkan kunci setelah pembayaran lunas diterima oleh developer.

Sedangkan, jika kamu membeli rumah dengan cash bertahap, maka penyerahan kunci sesuai dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).

Hal yang sama juga berlaku untuk pembelian rumah dengan KPR ready stock, yaitu saat akad kredit. Sedangkan untuk pembelian rumah dengan KPR inden, maka akad kredit saat bangunan belum selesai.

Lalu, untuk serah terima bangunan bisa terjadi kapan saja ketika rumah sudah jadi atau sesuai kesepakatan. Biasanya, serah terima ini akan dilakukan saat proses pembangunan rumah inden selesai.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Serah Terima Kunci, Contoh Surat Serah Terima Kunci Rumah KPR

Saat menerima kunci, kamu akan melakukan serah terima kunci dan mengecek beberapa hal. Oleh karena itu, jangan terburu-buru menerima kunci dan membaca surat terimanya.

Hal ini bisa memberikan keuntungan bagi kamu sebagai pemilik rumah, seperti mendapatkan hunian yang sesuai dengan perjanjian awal. Karena itu, kamu harus melakukan pengecekan fisik unit rumah secara detail agar tidak ada yang luput.

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat serah terima kunci rumah, antara lain:

• Cek meteran air sebelum memasuki rumah untuk memastikan belum ada penggunaan air berlebih. Biasanya, pada rumah baru, meteran air akan menunjukkan angka 0-2 karena kemungkinan baru digunakan oleh para tukang yang membangun rumah.
• Perhatikan kusen pintu untuk memastikan pas dan tidak ada masalah.
• Periksa papan pintu untuk memastikan kelancaran fungsi dan kondisi garis yang sempurna.
• Cobalah membuka dan menutup kunci untuk memastikan keamanan dan kinerja yang baik.
• Periksa dengan teliti seluruh fisik rumah, termasuk jendela, dinding yang rata, kemiringan lantai, dan aspek lainnya.
• Periksa setiap ruangan, termasuk kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, dan kamar mandi.
• Pemeriksaan juga diperlukan pada sink dapur, keran air di kamar mandi, aliran air di toilet, karet jendela, tangga jika ada, pintu balkon, ventilasi, dan komponen lainnya.
• Periksa plafon gypsum apakah ada tanda-tanda rembesan air hujan.
• Pemeriksaan dinding juga penting untuk mendeteksi tanda-tanda kebocoran air.
• Pastikan toren air rumah berfungsi dengan baik.
• Pemeriksaan juga diperlukan pada pipa pembuangan di balkon untuk memastikan kinerjanya yang baik.