Apa itu KPR? Pengertian, Jenis-Jenis, dan Simulasinya

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Ketika Kamu ingin membeli rumah sering banget pasti di jelasin cara pembayarannya KPR bukan? Sesuai dengan namanya, Kredit Pemilikan Rumah adalah suatu fasilitas kredit yang digunakan untuk mebeli rumah, ruko, ataupun jenis properti lainnya.

Perli diketahui, harga properti memang terbilang semakin mahal tahun ke tahun. Nah disinilah peran penting KPR, bisa dibilang KPR memudahkan semua orang untuk mempunyai rumah sendiri melalui jalur kredit.

Lalu apa yang dimaksud dengan KPR? kemudian apa saja jenis-jenis KPR sih, dan bagaimana cara menghitungnya?. Daripada Kamu penasaran, kali ini Rexvin akan membahas tuntas tentang KPR mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, bunga, hingga simulasi KPR. Yuk, disimak sampai habis ya!

Pengertian KPR

Kredit Pemilikan Rumah atau KPR ialah salah satu cara untuk dapat membeli unit rumah dalam jangka waktu dengan bunga tertentu. Dalam artian lain, Kamu tidak perlu untuk mempersiapkan dana tunai untuk membeli suatu unit rumah.

Untuk dapat mengajukan KPR, Kamu hanya perlu mempersiapkan uang DP atau uang down payment sebagai syarat pengajuannya. Lalu, Kamu bisa mencicil sisanya termasuk bunganya setiap bulan selama jangka waktu yang telah ditetapkan.

Yang perlu Kamu ketahui juga, ketika Kamu memutuskan untuk mengambil KPR rumah pada usia dibawah 30 tahun, Kamu akan mendapatkan keringanan untuk kredit, dan jangka waktu cicilan yang bisa Kamu dapatkan dapat mencapai 25 tahun atau 30 tahun kedepan.

Jenis-Jenis KPR

Kredit Pemilikan Rumah atau KPR memiliki beberapa jenis, hal ini perlu juga Kamu ketahui ketika ingin mengajukan KPR loh. Apa saja jenis-jenisnya? dibawah ini daftarnya.

1. KPR Non Subsidi (Konvesional)

KPR konvesional atau KPR non subsidi adalah jenis kredit rumah yang ditawarkan oleh perbankan tanpa campur tangan dari pemerintah pusat. Jadi seluruh biaya yang disampaikan, merupakan hasil dari kebijakan bank tersebut. Kemudian untuk suku bunga KPR konvesional biasanya mengacu pada BI rate.

Satu hal yang musti Kamu perhatikan ketika berniat untuk mengambil KPR Konvesional yaitu, denda keterlambatan cicilan KPR konvesional ini cukup terbilang tinggi yah bila dibandingkan dengan KPR Subsidi. Dan masalah tenor, jenis KPR Non Subsidi umumnya memberikan waktu selama 25 tahun, cukup lama yah!

2. KPR Subsidi

KPR Subsidi adalah suatu kredit untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah dan belum memiliki rumha sendiri. KPR subsidi merupakan program bantuan dari pemerintah, bantuan tersebut berupa pengurangan uang muka hingga suku bunga kredit.

Baca juga: Agar KPR Kamu Disetujui Bank, Lakukan Dengan Cara Efektif Ini

Tiga Jenis KPR Subsidi, Jarang Orang Ketahui:

  1. FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan)
  2. SSB (Subsidi Selisih Bunga)
  3. SBUM (Subsidi Bantuan Uang Muka)

KPR Subsidi juga memiliki persyaratan, salah satunya ialah kredit rumah subsidi hanya bisa digunakan maksimal untuk rumah yang bertipe 36 dengan harga jual rumah maksimal 120 jutaan.

Sedangkan untuk suku bunga kredit rumah subsidi yakni sekitar 7,25% flat dan sudah mencakup asuransi jiwa, kebakaran, maupun asuransi kredit.

Jadi bila ingin kredit rumah subsidi, Kamu pastikan kembali tipe rumah dan harga jual rumahnya yah.

Jenis-Jenis Bunga KPR Rumah
source: freepik

3. KPR Syariah

KPR Syariah, secara umum tidak berbeda dengan jenis KPR Non Subsidi. Namun, jenis KPR Syariah ini sistemnya yang mengusung prinsip ajaran agama Islam. Sehingga tidak menganut sistem bunga melainkan bagi hasil atau nisbah.

Biasanya jenis KPR yang satu ini, hanya tersedia di jenis rumah yang mengusung konsep islami saja. Hal ini karena prinsip produknya sudah berpatokan pada syariat Islam, sehingga proses pembiayaannya tidak melibatkan bunga dan riba.

4. KPR Pembelian

KPR Pembelian adalah jenis kredit rumah dengan jaminan berupa tak hanya rumah yang hendak dibeli, tetapi juga bisa menggunakan properti lain seperti ruko maupun apartemen.

5. KPR Refinancing

KPR refinancing sedikit berbeda dengan jenis kreditan rumah lainnya. Sebab, KPR refinancing adalah sebuah produk pinjaman di mana rumah yang dibeli dijadikan jaminan untuk pinjaman pribadi.

6. KPR Take Over

KPR Take Over adalah penawaran memindahkan kredit pemilikan rumah yang telah berjalan dari bank A ke bank B.

7. KPR Angsuran Berjenjang

KPR Angsuran Berjenjang adalah fasilitas pinjaman dana untuk membeli rumah namun debitur boleh menunda pembayaran sebagian angsuran pokok sampai tahun ketiga masa pinjaman.

8. KPR Duo

Sesuai namanya, KPR Duo adalah jenis kredit pemilikan rumah yang menawarkan 2 fasilitas sekaligus yakni cicilan rumah dan angsuran pembelian mobil atau furnitur lain dalam waktu bersamaan.

Baca juga: Pengertian Cash Bertahap, Serta Mekanisme Pembayarannya

Jenis-Jenis Bunga KPR

Setiap perbankan menerapkan suku bunga yang berbeda-beda untuk masing-masing pinjaman kredit., tergantung dari suku bunga dasar kredit atau SBDK yang mereka tentukan.

Tapi tenang, Kamu masih bisa lihat tingan dan beratnya secara langsung di situs resmi OJK atau Otoritas Jasa Keuangan.

Perlu Kamu ingat, menemukan KPR yang paling murah tidak hanya berdasarkan dari besar kecilnya bunga saja.

Namun, masih ada faktor penting lainnya yang ikut mempengaruhi, seperti jenis bunga KPR dan metode perhitungan bunga yang digunakan.

Berikut ini, jenis-jenis suku bunga dalam pinjaman KPR yang wajib Kamu ketahui. Jangan lupa dicatat!

1. Suku Bunga KPR Tetap (fixed rate)

Jenis suku bunga KPR tetap atau fixed rate adalah bunga jenis suku bunga KPR yang sifatnya tetap, dan tidak dapat diubah setiap bulannya selama masa kredit berlangsung.

Pada umumnya, jenis pinajaman yang menggunakan suku bunga tetap adalah pinjaman yang waktu tenornya singkat, misalnya kredit tanpa angunan atau KTA dan kredit kendaraan bermotor atau KKB.

2. Suku Bunga KPR Mengambang (floating rate)

Selanjutnya jenis suku bunga mengambang atau biasa disebut floating rate adalah jenis bunga kredit yang sifatnya terus bergrak mengikuti pergerakan suku bunga acuan Bang Indonesia (BI).

Jenis suku bunga ini sering dimanfaatin untuk keperluan kredit jangka panjang layaknya untuk Kredit Pemilikan Rumah atau KPR.

Maka dari itu, suku bunga jenis ini sangat tidak suka apabila debitur memiliki kredit kemudian Bank Indonesia menaikkan suku bunga. Maka bunga KPR bulan berikutnya bisa ikut naik juga, hasilnya cicilan KPR pun jadi lebih besar.

Apa itu KPR? Pengertian, Jenis-Jenis, dan Simulasinya
source: freepik

Simulasi KPR Rumah

Setelah Kamu sudah mengenal apa itu KPR, selanjutnya Kamu mempelajari cara menghitung KPR rumah yang mencakup besar suku bunga hingga cicilan per bulannya.

Contoh simulasi Kredit Pemilikan Rumah atau KPR, berikut ini:

Pinjaman KPR yang diajukan ke bank
= 600.000.000

Bunga KPR fiexed yang ditetapkan bank
= 8,4% per tahun selama 5 tahun pertama
= 0,7% per bulan

Tenor atau masa peminjaman yang mesti debitur bayarkan.
= 10 tahun
= 120 bulan

Cicilan pokok
= 600.000.000 : 120 bulan
= 5.000.000 per bulan

Nominal bunga KPR
= 600.000.000 x 0,7%
= 4.200.000 per bulan

Jadi, dengan contoh diatas dengan pinjaman KPR sebesar 600juta dan bunga fixed sebesar 8,4% per tahun selama 5 tahun pertama, maka total cicilan yang mesti Kamu bayarkan setiap bulannya adalah 9.200.000.

Apabila jangka waktu bunga fixed sudah selesai, maka cicilan per bulannya akan berubah seiring bergantinya tingkat bunga KPR floating berdasar pergerakan bunga pasar.

Kredit pemilikan rumah alias KPR adalah jenis cicilan yang mampu memudahkan masyarakat untuk membeli rumah, ruko, dan properti idamannya.

Nah, apabila keinginan Anda dalam memiliki rumah masih belum tercapai karena terhalang masalah biaya, maka kredit pemilikan rumah berikut bisa menjadi jalan keluarnya.

Demikian penjelasan mengenai KPR atau Kredit Pemilikan Rumah berserta jenis-jenis, bunga, dan simulasi menghitung KPR. Semoga artikel ini dapat memberikan banyak manfaat untuk Sobat Rexvin.

Sumber:
+ https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-kpr-adalah/
+ https://www.ocbcnisp.com/en/article/2021/02/03/apa-itu-kpr
+ https://keuangan.kontan.co.id/news/apa-itu-kpr-ini-pengertian-syarat-pengajuan-dan-perhitungan-suku-bunganya

Picture of Tim Rexvin Group

Tim Rexvin Group

REXVIN merupakan pengembang perumahan di Kota Batam, saat ini total ada 14 project yang sudah berhasil di kembangkan REXVIN. Adapun lokasinya mulai dari Tiban, Batu Aji, Tembesi, Tanjung Piayu, Batu Besar, dan Batam Centre.
Related Posts