Apa yang dimaksud dengan rumah tumbuh? Rumah tumbuh adalah hunian yang ditawarkan kepada konsumen dengan ketersedian lahan dan dana terbatas menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan biaya pembelinya.
Rumah tumbuh merupakan salah satu solusi untuk Kamu bisa memiliki rumah yang sesuai dengan keinginan Kamu loh. Kenapa? karena ketika ada penambahan keluarga, Kamu bisa membangun kamar lagi tanpa harus membongkar konsep rumah yang sudah jadi.
Jenis Konsep Rumah Tumbuh
Konsep rumah tumbuh memiliki 2 jenis, pertama yaitu konsep vertikla dan kedua konsep horizontal. Untuk mengetahui perbedaannya simak ulasannya dibawah ini.
1. Rumah Tumbuh Horizontal
Konsep rumah tumbuh horizontal adalah konsep rumah yang memerlukan lahan setidak 2 kali luas bangunan awal. Jadi konsep horizontal ini pembangunannya dilakukan mengarah kesamping bangunan awal. Maka itu developer perumahan yang membangun perumahan dengan konsep rumah tumbuh akan membiarkan tulang struktur tetap keluar, agar memudahkan penyambungan struktur di tahap pengembangan selanjutnya.
Maka itu konsep rumah ini hanya diperuntukkan menambah luas hunian, bukan untuk menambah jumlah lantai. Jadi konsep ini tidak memerlukan pondasi sekuat rumah vertikal yah Sobat Rexvin.
2. Rumah Tumbuh Vertikal
Selanjutnya yaitu konsep rumah tumbuh vertikal yaitu konsep rumah yang dibangun menjulang ke atas atau bertingkat. Kebalikannya dari konsep rumah horizontal diatas, untuk membangun rumah dengan konsep vertikal membutuhkan pondasi yang kuat.
Maka dari itu, setiap developer yang membangun hunian dengan konsep rumah ini akan membuat pondasi awal dengan kuat, sehingga untuk konsumen yang hendak menambahkan lantai rumah tidak perlu lagi membongkar pondasi dari awal lagi, sehingga dapat menghemat biaya renovasi.
Tips Membangun Rumah Tumbuh
Ketika Kamu ada rencana untuk melakukan penambahan luas rumah atau penambahan lantai pada pada rumah tumbuh, simak dulu tips dibawah ini agar Kamu bisa melakukan dengan baik dan benar.
1. Sesuaikanlah konsep rumah dengan lahan
Ketika ingin membangun rumah tumbuh dalam tahap awal Kamu harus menyesuaikan lahan dengan konsep yang hendak dibangun. Apabila lahan cukup luas Kamu cocok untuk membangun rumah tumbuh dengan konsep horizontal, namun bila lahan tidak mencukupi disarankan untuk membangun dengan konsep horizontal.
Hal ini akan mempengaruhi terhadap biaya yang akan kamu keluarkan nantinya. Maka itu hal awal yang wajib untuk Kamu perhatikan yaitu konsep rumah tumbuh seperti apa yang hendak akan dibangun.
2. Sesuaikan Kemampuan Dana Kamu
Ini wajib, Kamu harus memperhitungkan dana yang diperlukan membangun rumah tumbuh dengan konsep horizontal atau vertikal dengan dana yang Kamu miliki. Janganlah memaksakan untuk membangun apabila budget dirasa masih belum cukup, hal ini akan membuat proses pembangunan tidak akan berjalan maksimal.
Untuk itu, Kamu harus menyiapkan skala prioritas seperti ruangan apa saja yang akan menjadi kebutuhan Kamu di dalam rumah kedepannya.
3. Carilah Jasa Profesional
Karena konsep rumah ini berbeda dengan rumah biasa dan membutuhkan perencanaan yang matang, maka lebih baik Kamu menggunakan jasa profesional untuk membangun hunian ini. Memang akan ada biaya tambahan untuk hal tersebut, tetapi Kamu tidak akan menyesalinya sebab seluruh hal dari yang besar hingga yang terkecil pasti akan dipikirkan dengan begitu matang.
4. Gunakan Material yang Mudah ditemukan
Ini penting, sebab pertumbuhan rumah Kamu akan terjadi dalam beberapa tahun kedepan. Jika Kamu 100% hanya menggunakan material yang sedang trend saat ini, belum tentu material tersebut akan mudah ditemukan dalam beberapa tahun ke depan. Sehingga, hal itu tentu akan menghambat proses pertumbuhan rumah Kamu nantinya.
5. Perhatikan Detail Infrastruktur Rumah
Maksudnya adalah infrastruktur dalam rumah seperti sambungan listrik, pipa air, dan saluran pembuangan akhir. Bagian-bagian yang tidak kelihatan ini akan lebih mudah disambungkan pada saat pembangunan tambahan dilaksanakan.
Keunggulan dan Kelebihan Rumah Tumbuh
Kenapa developer perumahan kadang membangun rumah tumbuh? karena, konsep hunian ini cukup populer dan memiliki keunggulan tersendiri dibanding dengan konsep hunian biasanya, dibawah ini beberapa keunggulan rumah tumbuh yaitu:
- 1. Dalam membangun rumah tumbuh budget dapat disesuaikan dengan kebutuhan
- 2. Untuk rumah tumbuh vertikal, tidak perlu lahan yang begitu luas
- 3. Desain rumah yang unik dan menarik
- 4. Bebas untuk menentukan jadwal pembangunan
Nah, untuk Kamu yang masih penasaran apa saja keunggulan dan kelebihan rumah tumbuh, bisa nih nonton video dari Rexvin Channel dibawah.
Nah, itulah mengenai Definisi Rumah Tumbuh Serta Contoh Konsep Desainny, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Kamu yang ingin membangun Growing House kedepannya. Lalu untuk Kamu nih, yang masih cari-cari rumah. Nih langsung di cek aja perumahan dari Rexvin, seperti Oleana Park dan Rexvin Green Park serta masih banyak lagi.
sumber:
https://www.lamudi.co.id/journal/rumah-tumbuh/
https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/rumah-tumbuh/