Dalam kamus istilah properti kata Block Plan tidaklah asing kita dengar. Block Plan juga sering disamakan dengan Site Plan atau rencana lokasi. Sebenarnya dari dua kata tersebut tidak ada yang berbeda fungsionalnya. Hanya terdapat sedikit perbedaan dari antara Block Plan dan Site Plan. Nah, untuk memahaminya simak di bawah ini Pengertian Block Plan.
Apa yang dimaksud Block Plan?
Pengertian block plan adalah rencana umum tata ruang sebuah wilayah yang menunjukkan situs dan lingkungan sekitarnya secara terperinci.
Block plan ini masuk dalam rencana detail tata ruang terkait pemanfaatan ruang suatu wilayah. Selain itu, perencanaan ini termasuk dalam penjabaran kegiatan ke dalam wujud ruang sebagai bagian dari rencana yang menetapkan blok-blok pada sebuah kawasan fungsional.
Di dalamnya, akan sangat memperhatikan keterkaitan antara kegiatan dalam kawasan fungsional, sehingga dapat tercipta lingkungan yang terpadu antara kegiatan utama dan kegiatan penunjangnya.
Sebuah denah blok biasanya menunjukkan lokasi bangunan sebagai blok diletakkan pada peta daerah sekitarnya. Berbagai mark up standar dapat digunakan untuk menggambarkan batas, jala, dan detail lainnya.
Skala rencana blok akan bergantung pada ukuran proyek. Namun, umumnya 1: 2500, 1 : 1250, dan 1: 500.
Manfaat Block Plan
Dalam melakukan perencanaan suatu wilayah Block Plan memiliki manfaat yang perlu kita ketahui, berikut ini beberapa diantaranya:
1. Syarat Mendapatkan Izin Pembangunan
Manfaat pertama yang bisa kamu ketahui dari Block Plan yaitu, sebagai alat untuk kita mendapatkan izin dalam pembangunan fisik. Seperti misalnya, membangun rumah atau memperluas pabrik, atau ingin mengubah penggunaan tanah atau bangunan.
Dalam sebuah negara, untuk melakukan hal tersebut kita harus memerlukan block plan, untuk memperoleh izin dari pemerintah setempat.
2. Sebagai Perencanaan Dalam Pembangunan
Dalam membangun rumah atau bangunan komersial, block plan berfungsi untuk perencanaan sebelum tahap bangun fisik dimulai. Jadi, semua informasi yang terdapat di block plan sudah komplit termasuk perubahan penggunaan bangunan dan lahan.
3. Menghubungkan Dengan Utilitas
Dalam sebuah pembangunan perumahan misalnya, apabila ingin menghubungkan listrik, air bersih, dan lainnya. Biasanya, untuk mengajukannya ke pemerintah setempat kita membutuhkan block plan.
Cara Membuat Block Plan
Block Plan sebenarnya bisa kita dapatkan di google sebagai bahan referensi. Namun, rencana blok plan haruslah sesuai dengan serangkaian persyaratan khusus. Salah satunya yaitu harus menunjukkan arah utara di dalam gambarnya. Sebaiknya, harus ditarik ke skala metrik standar yang ditentukan.
Biasanya, skala berada pada 1:100, 1:200 dan 1:500. Pembangunan yang diusulkan harus ditunjukkan bersama dengan batas-batas situs dan bangunan lain yang terletak di situs. Dimensi bangunan dan batas-batasnya juga harus ditunjukkan.
Adapun ketika membuat block plan harus menyertakan beberapa hal, seperti:
- Jalan, jalan setapak dan bangunan di tanah yang bersebelahan termasuk jalan akses
- Hak publik apa pun termasuk yang melintasi atau berdampingan dengan situs
- Pepohonan di lokasi dan lahan yang berdekatan
- Semua permukaan keras termasuk jenis struktur
- Struktur batas yang diusulkan termasuk dinding dan pagar
- Untuk aplikasi perencanaan, Kamu dapat mengirimkan Rencana Blok baik hitam putih atau berwarna.
Itulah informasi mengenai block plan. Hampir semua aplikasi perencanaan dan perizinan harus menyertakan block plan. Maka dari itulah, penting untuk mengetahui hal ini.
Selain rencana blok, Kamu juga harus tahu informasi lain terkait perencanaan, seperti site plan, dan rencana lokasi. Masing-masing memberikan informasi tentang pengembangan dan fungsinya sendiri.
Denah blok, juga dikenal sebagai denah tapak, menunjukkan lokasi pengembangan dan lingkungan sekitarnya secara rinci, termasuk batas tapak dan bangunan di sekitarnya. Persyaratan khusus dirinci di bawah ini.
Rencana lokasi tidak sedetail rencana blok. Tujuan utama mereka adalah untuk mengidentifikasi lokasi pembangunan daripada detail pembangunan.
Semoga bermanfaat, ya.
Sumber: https://www.pinhome.id/kamus-istilah-properti/block-plan/
