Ketika mendengar kata real estate dan real property kita beranggapan kedua kata ini memiliki makna yang sama. Di Indonesia, memang ada sedikit perubahan arti di sebagian masyarakat sehingga jika mendengar kata real estate maka dibenak adalah sebuah komplek rumah yang elit.
Ternyata real property dan real estate memiliki makna yang berbeda, seperti yang disampaikan dalam buku yang bertajuk “Cara Kaya Melalui Properti“, Panangian Simanungkalit memaparkan, real estate yang telat diIndonesiakan menjadi kata real estat.
Sebagai “Land and All Improvement Made Both On and to Land” atau tanah dengan segala perbaikan dan perkembangannya. Perbaikan yang dimaksudkan adalah sebagai tanah dan semua benda yang menyatu diatasnya seperti bangunan jadi dan yang menyatu dengan bangunan tersebut, seperti halaman, pagar, jalan, dan lain-lain yang berada diluar bangunan.
Perbedaan Real Estate dan Real Property
Lalu, jika real property dan real estate berbeda apa penjelasan perbedaan dari kedua kata ini? Sepintas hal ini sebenarnya mudah untuk dijawab, namun ternyata disebagian orang cukup membingungkan untuk menjelaskan perbedaanya. Maka itu baca yuk, mengenai penjelasan dari perbedaan real estate dan real property ini dibawah
Real Estate, lebih mengacu pada fisik seperti tanah dan bangunan yang ada diatasnya. Seperti penjelasan yang sudah sedikit disampaikan pada paragraf diatas mengenai penjelasan real estate.
Real Estate dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan penggunaannya, yaitu perumahan (residential), komersial dan industri.
Real Property lebih mengacu pada lahan dan bangunan beserta dengan pembahasan mengenai hak kepemilikan properti tersebut. Misalnya seperti hal yang terkait SHGB atau SHM dan lain-lainnya.
Real Property disisi lain juga memiliki penjelasan lebih dalam lagi, misal kamu adalah seseorang yang membeli rumah di lahan residential, kemudian mengurus surat dan dokumen penting yang berkaitan dengan pembelian rumah. Maka kamu disebut sebagai real property.
Kesimpulan
Jadi, real properti adalah istilah yang menyangkut hubungan hukum antara obyek (real estat) dengan subyek. Sedangkan istilah real estate hanya menyangkut obyek itu sendiri (tanah dan bangunan).
Selain kedua istilah tadi, ada pula istilah-istilah properti lain yang sering muncul, seperti real, realty, realtist dan realtor. Real dan realty dapat diartikan sebagai barang yang nyata, atau dalam konteks properti diartikan sebagai tanah.
Sementara itu, realtor dan realtist adalah orang-orang yang melakukan kegiatan atau usaha yang berhubungan dengan tanah dan bangunan dalam arti luas.
